Selasa, 22 Januari 2019

Orang Mati Butuh Orang Hidup, Doakan dan Ziarahi Kuburnya

Orang Mati Butuh Orang Hidup, Doakan dan Ziarahi Kuburnya


Habib Salim bin Abdullah bin Umar asy-Syathiri adalah seorang pemuka para ulama di Tarim Hadhramaut Yaman. Kedalaman dan kepakaran beliau dalam segala ilmu telah disepakati banyak ulama, hingga sebuah gelar prestisius diberikan kepada beliau, yakni, Sulthonul ‘Ilmi. Nasihat-nasihat yang beliau berikan sangat dahsyat, menggugah hati-hati yang terlelap, dan menyinarinya dengan cahaya Nabawi, khas seorang pewaris Nabi. Kerugian yang besar jika nasihat hebat beliau ini kita lewatkan:

من عزّ مصابا كأنّ له مثله أجره

“Siapa yang bertakziyah kepada orang yang tertimpa musibah, dia akan mendapat pahala seperti orang yang terkena musibah tersebut.”

Orang yang bernasab pada orang saleh akan mendapat manfaat dari keturunannya tersebut:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ

“Dan orang-orang yang beriman, yang keturunan-keturunan mereka mengikuti keimanan mereka, akan Kami golongakan bersama mereka.” (QS. ath-Thur ayat 21)

Seperti diceritakan dalam surat al-Kahfi, dimana Nabi Musa As. Diperintah oleh Nabi Khidhir As. untuk membangun sebuah rumah yang orangtua dari anak yang rumahnya dibangun tersebut adalah orang saleh. Ahli tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud orang saleh itu adalah orangtua dari nasab ke-7 di atas mereka.

Ada orang yang menganggap bahwa tahlilan adalah bid’ah. Mereka adalah orang-orang yang salah tapi merasa benar. Mereka tidak melaksanakan apa yang dikerjakan oleh kakek-kakek mereka. Mereka membaca al-Fatihah ketika salat Jenazah tapi menentang pembacaan al-Fatihah untuk mayit.

Apa yang dilakukan pada waktu salat Jenazah bertentangan dengan yang dikatakannya. Misal pembacaan al-Fatihah untuk mayit adalah sesuatu yang dilarang, pasti Allah akan melarang pembacaan al-Fatihah pada saat salat Jenazah!

Dikisahkan seorang sahabat bernama Sa’ad berkata, “Ya Rasulallah, aku mempunyai ibu yang sudah meninggal, seandainya dia hidup pasti dia akan bersedekah.”

Lalu Rasulullah bersabda, “Bersedekahlah untuknya!”

Sa’ad mempunyai sumur dan  sumur tersebut disedekahkan untuk kaum Muslimin atas nama ibunya yang sudah meninggal dunia. Sedekah dan membaca al-Quran untuk orang yang sudah meninggal adalah sesuatu yang disepakati para ulama bahwa hal itu akan bermanfaat untuk si mayit.

Berziarahkuburlah:

لو لا أهل الدنيا لهلك أهل القبور

“Bila tidak ada penghuni dunia maka akan celaka penghuni kubur.”

 Hendaknya bertakziyah kepada saudaramu, karena:

كما تدين تدان

“Semua orang juga butuh diziarahi suatu saat nanti.”

Tulislah wasiat! Dalam hadits dikatakan bahwa orang yang meninggal dan  tidak menulis wasiat maka diumpamakan meninggal dalam keadaan jahiliyah, cacat di mata Allah dan bisu. Orang-orang yang meninggal saling mengunjungi, tapi orang yang tidak menulis wasiat tidak bisa berbicara dengan yang lain. Perbaikilah keadaan kita, agar di akhir hidup kita dikenang dengan baik.

(Disarikan dari ceramah Habib Salim asy-Syathiri di kediaman Alm. Habib Abdullah bin Idrus Assegaf Surabaya, pada Selasa 9 November 2014)

____________________________________________


Al Habib Umar bin Hafidz berkata,

bahwa Al Imam Al Habib Ahmad bin Hasan al Atthas menyebutkan jika seseorang menyebut nama orang sholeh/wali maka jarak antara ia dengan orang sholeh/wali tersebut semakin dekat.

Orang yang menyebut nama orang sholeh/wali itu seperti orang yang menelpon. Contohnya ketika kita memencet nomor telpon maka akan berdering pada nomer yang kita tuju. Begitu juga ketika kita sebut nama orang soleh/wali maka akan berdering di sisi orang sholeh/wali tersebut.

Siapa orang yg membaca wirid / kitab orang sholeh ketahuilah bahwa orang sholeh tersebut hadir. Jika kita sering menyebut nama orang sholeh maka sirr orang tersebut akan melekat pada wajah kita. Wallahu A’lam

_______________


PENGHUNI KUBUR MERASA SENANG DIZIARAHI


Hadis bersumber dari 'Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : "Tiada seorang pun yang menziarahi kubur saudaranya lalu duduk di sisinya melainkan ia senang atas kedatangannya, hingga dia bangkit dari duduknya".

Fadhl bin Muwaffiq, saudara sepupu Sufyan bin Uyainah, berkisah, bahwa ia merasa terpukul dengan kematian ayahnya. Setiap hari ia menziarahi makam ayahnya. Lama-lama ia merasa bosan, lalu jarang berziarah. Suatu hari ia berziarah lagi, dan tertidur di situ, lalu bermimpi seolah-olah makam ayahnya terkuak dan nampak ayahnya duduk di atas makam dengan berpakaian kafan. Ia menangis melihatnya, lantas ayahnya berkata: "Anakku! Lama benar kamu tidak ke sini?". "Apakah ayah mengetahui kedatanganku?", tanya Fadhl. "Aku tahu setiap kamu datang. Aku merasa senang dan gembira dengan kedatanganmu dan kiriman doamu. Demikian pula orang-orang di sekitarku", jawab almarhum ayahnya.

Riwayat shahih dari Amr bin Dinar. Katanya : "Tidak seorang pun yang mati melainkan dia mengetahui apa yang terjadi di tengah keluarganya setelah itu. Sewaktu mereka memandikan dan mengkafaninya, dia dapat melihat mereka".

Riwayat shahih lainnya dari Mujahid. Katanya : "Sesungguhnya seorang mayat dapat mengetahui dari dalam kuburnya tentang keshalihan anaknya setelah itu".

Abu Ayyub berkata, "Amal orang-orang yang masih hidup diperlihatkan kepada orang yang sudah mati. Jika mereka melihat amal yang baik, mereka merasa senang dan gembira. Sebaliknya, jika menyaksikan amal buruk, mereka berkata : "Ya Allah! Singkirkanlah amal itu".

Rasulullah saw bersabda : "Hidupku lebih baik bagimu, karena kamu dapat berbicara secara langsung denganku. Matikupun baik bagimu, karena amal-amalmu diperlihatkan Allah kepadaku. Jika aku melihat amalmu baik, aku bersyukur dan jika melihatnya buruk, aku akan memohonkan ampunan untukmu". (HR al-Bazzar, dari hadis Ibnu Mas'ud)


________________

Jika ayah ibumu, kakek nenekmu, para leluhurmu dari kalangan muslimin dan muslimat telah wafat. Jika mereka orang biasa mereka selalu berdoa kepada Allah agar kamu selalu dalam kebaikan dunia dan akhirat. Jika mereka orang soleh selain mereka selalu mendoakanmu, kadang kala mereka mendapat izin beberapa saat untuk datang ke dunia menemuimu. Jika mereka termasuk Wali Allah mereka dapat setiap saat datang mendoakanmu, menemanimu, mengawasimu, melindungimu, menolongmu, memberikan bisikan-bisikan kebaikan dan kemaslahatan kepadamu. Kamu harus selalu berterima kasih kepada mereka, kasih sayang dan perhatian mereka terus berlanjut dari dunia sampai akhirat. Walaupun mereka telah meninggal dunia, kamu harus terus berusaha agar kamu dapat memperbuat banyak kebaikan yang membanggakan mereka. Walaupun mereka telah wafat, mereka selalu bergembira dengan kebaikan yang kamu kerjakan dan mereka sedih dan kecewa dengan keburukan yang kamu perbuat. Dunia dan kemegahannya bagi mereka sudah berlalu dan tidak ada artinya sama sekali. Al-Fatihah, yasin, tahlil, tahmid, umroh, haji, sedekah, hewan kurban yang selalu kamu kirimkan kepada mereka, bagi mereka, lebih berharga dari seluruh kemewahan dunia. Dihadapan mereka al-fatihah, yasin, tahlil , tahmid, sedekah, umroh, haji, hewan qurban yang pahalanya kamu niatkan untuk mereka, Allah wujudkan menjadi kemegahan, kemewahan dan kenikmatan yang abadi dan tak ternilai harganya. Ya Allah jadikanlah kami Qurrota A'yun (kesayangan dan kebanggaan) bagi ayah, ibu, kakek nenek dan para leluhur kami. Ya Allah jadikanlah anak keturunan kami Qurrota A'yun untuk kami. Shollallaah Ala An Nabi Sayyidi wa Maulaya Muhammad wa Alih. Bagi mereka yang ayah, ibu, kakek, nenek dan leluhurnya bukan orang soleh dan bukan termasuk Wali Allah, sedangkan mereka ingin mendapatkan doa, kasih sayang dan perhatian dari orang soleh dan dari Wali Allah, kerjakan hal-hal berikut : 1. Selalu mengirimkan pahala al-fatihah, yasin, tahlil, tahmid, sedekah, umroh, haji, hewan qurban untuk mereka (para wali dan orang soleh), 2. Rajin berziarah ke kubur mereka, 3. Merapikan dan membersihkan kubur mereka, 4. Berbuat baik, menghormati dan mencintai keluarga dan anak keturunan mereka, 5. Membaca wirid mereka.

HABIB AHYAD BANAHSAN
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUSAT PELATIHAN ILMU BELADIRI LAHIR & BATHIN ROHMATAN LIL 'ALAMIN

16. *PROGRAM MAHAGURU SAMBER NYOWO*

*PROGRAM MAHAGURU SAMBER NYOWO* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ PELATIHAN & GEMBLENGAN ILMU BELADIRI ...

PELATIHAN & GEMBLENGAN ILMU BELADIRI LAHIR & BATHIN ROHMATAN LIL 'ALAMIN